Penempatan label harus dilakukan sebelum barang diletakkan di rak, sehingga mudah untuk memahami rasio penempatan label dan mencegah penempatan berulang. Selain itu, rasio pemasangan
label kerasatau menempelkan label lunak pada barang juga harus mengikuti prinsip dasar berikut:
Prinsip penggunaan label:
1. Kasir mudah ditemukan dan mudah untuk memecahkan kode/mengambil tanda tangan
2. Tidak ada kerusakan pada produk
3. Tidak mempengaruhi penampilan
4. Jangan menutupi informasi penting pada barang atau kemasan
5. Jangan menekuk label (sudutnya harus lebih besar dari 120°)
Untuk mencegah kasir lupa menangani label saat menerima pembayaran, perusahaan kami merekomendasikan menempatkan label induksi pada posisi yang lebih menonjol, dan mencoba menyatukan dan mengurangi cakupan label pada produk.
1. Tag keras ditempatkan dalam urutan berikut:
Pertama-tama tentukan posisi label pada produk, keluarkan paku label dari bagian dalam produk, sejajarkan mata label dengan kuku label, tekan paku label dengan dua ibu jari sampai semua kuku masuk ke mata label, masukkan paku Pada saat yang sama, Anda akan mendengar suara "cuckling".
2. Ruang lingkup aplikasi utama dan metode penempatan tag keras:
Label keras terutama cocok untuk barang lunak, seperti tekstil, tas, sepatu dan topi, dll.
1. Untuk produk tekstil, sedapat mungkin lubang paku pada label harus dimasukkan melalui jahitan pakaian atau lubang kancing dan celana, sehingga label tidak hanya menarik perhatian dan tidak mempengaruhi perlengkapan pelanggan.
2. Untuk barang-barang kulit, paku label harus melewati lubang kancing sejauh mungkin untuk menghindari kerusakan pada kulit. Untuk barang-barang kulit tanpa lubang kancing, gesper tali khusus dapat digunakan untuk memasang loop barang-barang kulit, dan kemudian label keras dipaku.
3. Untuk produk alas kaki, label dapat dipaku melalui lubang kancing. Jika tidak ada lubang kancing, Anda dapat memilih label keras khusus.
4. Untuk beberapa komoditas tertentu, seperti sepatu kulit, anggur dalam kemasan, gelas, dll., Anda dapat menggunakan label khusus atau menggunakan gesper tali untuk menambahkan label keras untuk melindunginya. Mengenai label khusus, silakan berkonsultasi dengan produsen.
5. Penempatan hard tag pada barang harus konsisten, sehingga barang rapi dan indah di rak, dan juga nyaman bagi kasir untuk mengambil tanda.
Catatan: Label keras harus ditempatkan di tempat di mana paku label tidak akan merusak produk dan memudahkan kasir untuk menemukan dan mengambil tanda tersebut.
Ketiga, penempatan label lunak
Penempatan eksternal label lunak
1. Label lunak harus ditempelkan di bagian luar produk atau kemasan produk, pada permukaan yang halus dan bersih, sambil menjaga label tetap lurus dan indah;
2. Jangan menempelkan soft label pada produk atau kemasan yang terdapat teks penjelasan penting, seperti komposisi produk, cara penggunaan, nama peringatan, ukuran dan barcode, tanggal produksi, dll.;
3. Untuk produk dengan permukaan melengkung, seperti kosmetik botol, alkohol, dan perlengkapan cuci, label lembut dapat langsung ditempelkan pada permukaan melengkung, dan perhatian harus diberikan pada levelnya;
4. Untuk mencegah robeknya label secara ilegal, label menggunakan perekat lengket yang kuat. Berhati-hatilah untuk tidak menempelkannya pada barang-barang kulit, karena jika labelnya dilepas secara paksa, permukaan barang dapat rusak;
5. Untuk produk dengan kertas timah atau logam, label lunak tidak dapat langsung ditempelkan pada produk tersebut, dan posisi lengket yang wajar dapat ditemukan dengan detektor genggam;
Penempatan label lunak yang tersembunyi
Untuk memainkan efek anti-pencurian dengan lebih baik, toko dapat menempatkan label pada produk atau kotak kemasan produk sesuai dengan karakteristik produk, tetapi prinsip-prinsip berikut harus diperhatikan saat menggunakan metode ini:
1. Penempatan label lunak yang tersembunyi. Pertama, harus ada tanda referensi umum, seperti kode batang. Kemudian letakkan label lunak secara tersembunyi dalam jarak 6 cm dari tanda referensi. Dengan cara ini, kasir mengetahui posisi umum label, untuk menghindari kemungkinan penghilangan kode selama operasi;
2. Beragam cara menempelkan label lunak. Penempatan soft label harus diatur sesuai dengan kehilangan barang dan musim. Barang dengan tingkat kehilangan yang tinggi seringkali dapat mengubah cara menempelkan label lunak menjadi lebih, lebih sedikit, atau di permukaan, atau disembunyikan, sehingga barang dapat dilindungi dengan lebih efektif. Tetapi tidak peduli metode mana yang diadopsi, itu harus didasarkan pada prinsip bahwa kasir dapat memecahkan kode secara akurat;
3. Jangan letakkan label lunak yang tersembunyi di tempat yang mempengaruhi produk, seperti pada makanan atau cairan deterjen;
Keempat, tingkat penempelan label lunak
Label yang lebih lunak harus ditempelkan pada barang dengan kerugian yang lebih serius, dan terkadang bahkan menempel kembali; untuk barang dengan kerugian lebih rendah, label lunak harus dibubuhi lebih sedikit atau tidak. Secara umum, tingkat pelabelan lunak barang harus 10-30% dari barang di rak, tetapi toko dapat secara dinamis memahami tingkat pelabelan sesuai dengan situasi manajemen.