Semua orang tahu bahwa ada dua jenis tag anti maling, yaitu hard tag anti maling dan soft tag anti maling. Padahal, dari namanya saja sudah terlihat perbedaan yang tidak sedikit. Mari saya perkenalkan perbedaan antara kedua produk anti maling ini secara rinci di bawah ini.
Satu: Fitur dari
label lunak anti-pencurian
Soft label adalah sistem anti maling yang terdiri dari pintu anti maling, degausser, dll. Selama soft label menempel pada barang yang membutuhkan anti maling, maka dapat mencegah pencurian. Jika seseorang ingin mengambil barang dengan label lunak anti maling keluar dari supermarket tanpa pembayaran, pintu anti maling akan mendeteksi sinyal yang sesuai dan membunyikan alarm saat melewati pintu keluar anti maling saat ini. Oleh karena itu, setelah pelanggan membeli barang, kasir harus menggunakan degausser untuk menghilangkan soft label. Selain itu, label lunak sekali pakai dan tidak perlu dilepas dari produk.
2: Fitur tag keras anti-pencurian
Tidak seperti tag lunak, tag keras perlu dikombinasikan dengan pintu anti-pencurian dan tripper untuk mencegah pencurian. Saat menggunakan, tag keras harus ditekuk pada produk, yang tidak dapat dilepas dengan tangan. Saat pelanggan membayar, kasir menggunakan pembuka kunci untuk melepas label keras. Label keras dapat digunakan kembali, dan biasanya lebih populer di toko pakaian dan toko koper.