Prinsip kerja tag anti-pencurian akustik-magnetik

Yang disebut acousto-magnetic adalah fenomena resonansi yang dihasilkan oleh prinsip garpu tala. Ketika frekuensi sinyal yang ditransmisikan (medan magnet bolak-balik) konsisten dengan frekuensi osilasi tag akustik-magnetik, tag akustik-magnetik akan menyebabkan resonansi yang mirip dengan garpu tala dan menghasilkan sinyal resonansi (medan magnet bolak-balik); Setelah penerima mendeteksi 4-8 sinyal resonansi berturut-turut (dapat disesuaikan) (setiap 1/50 detik sekali), sistem penerima akan mengeluarkan alarm.

Peralatan anti-pencurian supermarket umumnya terdiri dari pintu inspeksi, papan dekoder, label lunak elektronik,tag keras, dan pembuka kunci tag keras. Mereka biasanya dipasang di lokasi yang jelas di supermarket dan dapat secara langsung mendeteksi label anti-pencurian efektif yang dipasang pada barang dan membuatnya mengeluarkan suara dan cahaya. Panggil polisi. Barang supermarket umumnya memiliki dua jenis perangkat anti-pencurian supermarket, satu adalah strip magnetik kecil, umumnya dikenal sebagai "label lunak", dan yang lainnya adalah perangkat magnetik tipe pin, umumnya dikenal sebagai "label keras". Mereka semua menggunakan prinsip induksi magnetik. Datang untuk berjaga-jaga terhadap pencurian, ada sensor magnetik di dalamnya.

Jika produk melewati pintu anti-kehilangan tanpa mengalami demagnetisasi, alarm akan dikeluarkan. Setelah pelanggan memilih barang dan membayar di kasir, kasir akan mendemagnetisasi barang dengan "soft label" dan "hard label", jika itu adalah "soft label", maka akan mendemagnetisasi demagnetizer di meja kasir, jika adalah " Hard label " akan menggunakan alat khusus untuk memisahkan " hard label " dari produk, sehingga produk yang dibeli oleh pelanggan dapat dilewati dengan aman.