2024-08-09
Label kerasmungkin menghadapi kesulitan berikut dalam berbagai lingkungan penggunaan:
Suhu ekstrem:
Suhu tinggi: dapat menyebabkan bahan label melunak, berubah bentuk, atau daya rekatnya rusak.
Temperatur rendah: dapat membuat bahan menjadi rapuh, menyebabkan bahan pecah atau terkelupas.
Perubahan kelembaban:
Kelembapan tinggi: dapat menyebabkan label membengkak, berubah bentuk, atau daya rekatnya rusak.
Kelembapan rendah: dapat menyebabkan bahan mengering, retak, atau perekat menjadi rapuh.
paparan sinar UV:
Paparan sinar matahari dalam waktu lama dapat menyebabkanlabel kerasmemudar, bahan menjadi tua atau rusak, sehingga mempengaruhi keterbacaan dan tampilan label.
Kontak kimia:
Asam dan basa: dapat menimbulkan korosi pada bahan label, menyebabkan label rusak atau kehilangan fungsinya.
Pelarut dan deterjen: dapat merusak lapisan pencetakan dan perekat label, sehingga menyebabkan label terlepas.
Keausan mekanis:
Gesekan: Gesekan yang sering dapat menyebabkan goresan atau keausan pada permukaan label, sehingga mempengaruhi keterbacaan informasi.
Dampak: Benturan kuat dapat menyebabkan label rusak atau terlepas.
Masalah adhesi:
Permukaan tidak rata: Label mungkin tidak menempel dengan baik pada permukaan yang tidak rata, sehingga menyebabkan label terlepas.
Kotoran dan Gemuk: Kotoran atau minyak pada permukaan dapat mempengaruhi daya rekat label sehingga menyulitkan pemasangan label.
Pencemaran lingkungan:
Debu dan kotoran: Akumulasi debu dan kotoran dapat mempengaruhi kejernihan dan fungsilabel keras, mengurangi masa pakai dan efektivitas label.
Menanggapi kesulitan ini, memilih bahan dengan toleransi yang sesuai atau merancang label dengan perlindungan yang sesuai dapat meningkatkan kinerja dan umur hard label dalam berbagai kondisi lingkungan.