2024-08-02
Supermarketsistem anti-pencurianbiasanya menggunakan teknologi elektronik untuk mendeteksi apakah barang dicuri atau dikeluarkan dari toko tanpa pembayaran. Metode deteksi utama meliputi yang berikut:
Teknologi RFID:
Banyak supermarket menggunakan tag RFID yang ditempelkan pada barang. Ketika pelanggan meneruskan barang yang belum diperiksa melalui pembaca RFID, sistem dapat mendeteksi keberadaan tag dan membandingkannya dengan catatan pembelian. Jika barang tidak diperiksa secara normal, sistem akan membunyikan alarm.
Sistem pemindaian elektronik:
Supermarket biasanya memasang sistem pemindaian elektronik di pintu masuk dan keluar, termasuk RFID atau sensor elektromagnetik di pintu. Sistem ini dapat mendeteksi barang dengan label belum dibayar yang melewati pintu, sehingga memicu alarm.
Pengawasan video dan visi komputer:
Supermarket biasanya dilengkapi dengan sistem kamera televisi sirkuit tertutup yang menggunakan teknologi computer vision untuk memantau aktivitas pelanggan dan barang. Sistem dapat memicu alarm dengan mengidentifikasi perilaku abnormal atau pergerakan barang tanpa izin.
Penghapus tag elektronik:
Saat checkout, kasir menggunakan penghapus tag elektronik khusus untuk menghapus tag RFID atau perangkat keamanan lainnya pada barang. Hal ini memastikan bahwa barang berbayar tidak memicu alarm sistem anti maling.
Sensor akustik dan piroelektrik:
Beberapa supermarket kelas atassistem anti-pencurianjuga dapat menggunakan sensor akustik atau piroelektrik, yang dapat mendeteksi karakteristik pergerakan atau perubahan suhu tubuh pelanggan yang membawa barang yang tidak diperiksa.