2024-05-31
Tag lunak(juga disebut tag RFID atau tag EAS) digunakan di supermarket untuk anti-pencurian dan manajemen inventaris. Jika soft tag gagal, dapat menyebabkan sistem anti maling tidak berfungsi dengan baik atau data tidak dapat dibaca. Berikut adalah beberapa metode pemecahan masalah soft tag yang umum:
Periksa lampiran tag: Pastikanhari yang lembutterpasang sepenuhnya pada produk dan tidak terhalang atau terlepas sebagian. Jika tag tidak sepenuhnya menempel pada permukaan produk, tag mungkin tidak terbaca dengan benar atau dapat terjadi alarm palsu.
Periksa aktivasi tag: Tag lunak biasanya perlu diaktifkan saat dijual, jika tidak, sistem anti-pencurian mungkin tidak mengenalinya. Pastikan soft tag telah diaktifkan pada saat proses checkout, jika tidak maka tidak akan berfungsi dengan baik.
Periksa posisi tag: Posisi soft tag juga akan mempengaruhi efek pengenalannya. Tempatkan tag pada posisi yang disarankan pada produk, biasanya di tengah produk atau dekat tepi, untuk memastikan sistem anti maling dapat membacanya secara akurat.
Periksa baterai: Jika soft tag adalah jenis yang dapat digunakan kembali (seperti tag RFID), periksa apakah baterai di dalam tag sudah habis. Jika baterai lemah, tag mungkin tidak berfungsi dengan benar dan baterai perlu diganti.
Bersihkan permukaan tag: Kotoran atau debu pada permukaan tag lunak dapat mempengaruhi efek pembacaan sistem anti maling. Bersihkan permukaan soft tag secara teratur untuk memastikannya terlihat jelas.
Sesuaikan pengaturan sistem anti-pencurian: Terkadang pengaturan sensitivitas sistem anti-pencurian mungkin perlu disesuaikan untuk mengakomodasi tag lunak dari jenis atau lokasi yang berbeda. Sesuaikan pengaturan sistem anti maling sesuai dengan kondisi sebenarnya sehingga dapat mengidentifikasi soft tag dengan lebih baik.
Ganti tag yang salah: Jika tag lunak masih tidak berfungsi dengan benar setelah pemeriksaan di atas, mungkin tag itu sendiri yang rusak. Dalam hal ini, soft tag yang rusak perlu diganti.