Dewasa ini,
perangkat anti-pencuriandi toko pakaian menjadi semakin populer. Pada dasarnya, semua orang akan membeli perangkat anti maling tersebut saat mereka membuka toko. Meletakkannya di depan pintu tidak hanya cantik, tapi juga menghemat masalah dan bisa sangat mengurangi terjadinya pencurian pakaian. Namun tahukah Anda betapa repotnya para pedagang dalam memilih alat anti maling di toko pakaian? Ada banyak jenis dan merk alat anti maling yang beredar di pasaran. Jadi, Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk memahami hal-hal ini. Padahal, Anda hanya perlu membaca artikel ini untuk mengetahui cara memilih alat anti maling di toko pakaian.
1: Pedagang harus memperhatikan keindahan saat memilih perangkat anti maling untuk toko pakaian
Bagaimanapun, bisnis adalah toko pakaian, dan toko pakaian perlu memberikan pengalaman yang agung dan mulia kepada orang-orang. Oleh karena itu, persyaratan estetika biasanya tinggi saat memasang pintu alarm anti maling pakaian, dan jarak deteksi harus lebar. Tata letaknya harus didasarkan pada ukuran toko dan pintu keluar. . Saat merancang denah, kita harus mempertimbangkan sepenuhnya citra toko untuk memastikan tampilan toko itu indah; lokasi pemasangan sistem anti maling harus masuk akal untuk menjamin sirkulasi normal personel dan barang; untuk memastikan bahwa barang dilindungi secara efektif. Saat memasang pintu anti maling di toko pakaian, umumnya disarankan untuk memasangnya di bagian belakang pintu, yang tidak akan mempengaruhi garis pandang pelanggan, juga tidak akan mempengaruhi keluar masuknya barang. Jika tidak ada keadaan khusus, biasanya tidak disarankan untuk memasang dalam jarak 3 meter dari lift.
2: Saat memilih perangkat anti maling di toko pakaian, pedagang menyarankan untuk memilih sistem anti maling akustik dan magnetis
Kita semua tahu bahwa ada banyak jenis alat anti maling di toko pakaian, seperti sistem anti maling suara dan magnetik serta sistem anti maling frekuensi radio. Mengapa bisnis disarankan memilih sistem antipencurian magnetik akustik? Karena sistem anti maling akustik-magnetik memiliki jarak deteksi yang lebih lebar dibandingkan sistem anti maling frekuensi radio, serta tampilan labelnya relatif kecil dan lebih tersembunyi. Jika toko pakaian memiliki persyaratan estetika yang sangat tinggi dan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, disarankan untuk menggunakan sistem anti maling tersembunyi akustik-magnetik atau sistem anti maling akrilik transparan. Untuk toko pakaian yang membutuhkan harga murah atau layout yang relatif kecil, Anda juga dapat memilih sistem anti maling frekuensi radio yang lebih terjangkau, namun efeknya relatif baik tanpa sistem anti maling yang bersuara dan magnetis.
Selain itu, saat memasang sistem anti maling, kabel listrik juga sangat penting. Pastikan untuk menggunakan catu daya independen. Kotak daya menggunakan konektor ground dua kutub untuk menghindari interferensi timbal balik dengan peralatan listrik lainnya. Soket listrik yang digunakan harus berupa soket ground dua kutub yang memenuhi standar keselamatan. . Ketika semua sambungan telah tersambung, perlu dilakukan pemeriksaan berulang kali terhadap pemasangan dan kebenaran kabel agar daya dapat dihidupkan. Saat sistem anti maling dihidupkan, jika ditemukan fenomena abnormal, daya harus segera diputus, dan kemudian daya dapat dihidupkan setelah pemecahan masalah.