Saat ini, semakin banyak toko fisik dan supermarket yang memilih sistem anti maling produk elektronik untuk mengatasi masalah hilangnya toko. Meskipun perkembangan e-commerce memberikan dampak yang besar terhadap toko fisik offline, namun pemasaran toko fisik tetap tidak tergantikan. Saat ini, Xiaobian, produsen
sistem anti-pencurian akustik dan magnetik, akan mengajari Anda cara memilih produk sistem anti maling di toko fisik.
1. Konfirmasikan frekuensi sistem anti maling
Sistem anti maling produk elektronik (EAS) dalam istilah awam adalah produk anti maling di toko fisik. Umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu detektor (pintu berdiri di depan pintu toko/terkubur di bawahnya), label elektronik (anti maling). Gesper, stiker anti maling, tanda anti maling, label anti maling, gesper botol wine, kotak pelindung, dll), unlocker/decoder (diletakkan di meja kasir), ketiga bagian ini harus disatukan dengan frekuensi yang sama, sistem anti maling produk elektronik Ini dibagi menjadi dua frekuensi: acousto-magnetic (58KHZ) / frekuensi radio (8.2MHZ). Sebelum memilih suatu produk, Anda harus menentukan frekuensinya, dan memilih produk dengan frekuensi yang sesuai sesuai dengan frekuensinya.
2. Pilih label elektronik yang sesuai dengan produk toko Anda
Label elektronik ada banyak macamnya, yang secara kasar dapat dibagi menjadi dua jenis: lunak dan keras. Label lunak banyak digunakan untuk menempel pada produk, dan banyak digunakan pada kosmetik supermarket, permen karet, dan sampo. Di atas sebagian besar digunakan untuk pakaian, payung, aksesoris dan komoditas lainnya. Penting untuk memilih label yang sesuai untuk produk Anda sendiri, agar produk tersebut tidak dibobol, dan pada saat yang sama, produk itu sendiri tidak akan rusak. pakaian anti maling
3. Pilih pintu pengaman yang sesuai dengan gaya toko
Bahan luar dan model pintu anti maling ada banyak macamnya, umumnya bahan ABS (plastik), bahan stainless steel, bahan akrilik, dll. Jumlah pintu anti maling yang dipasang di supermarket relatif banyak. Disarankan menggunakan bahan ABS. Harganya relatif murah. Pintu masuk toko pakaian umumnya sempit, disarankan untuk memasang akrilik, gaya kelas atas dan serbaguna.
4. Pilih unlocker/decoder yang sesuai dengan tag elektronik
Setelah memilih pintu anti maling dan tag elektronik, Anda dapat memilih pembuka kunci atau dekoder yang sesuai dengan frekuensi dan tag elektronik. Ada dua frekuensi decoder: frekuensi acousto-magnetik dan radio. Dekoder akustik-magnetik berhubungan dengan tag lunak akustik-magnetik, dan dekoder frekuensi radio sesuai dengan tag lunak frekuensi radio. Ada banyak jenis pembuka kunci label keras, dan gaya magnetnya berbeda-beda. Mohon konfirmasi dengan jelas saat membeli. Secara umum, saya sarankan memilih gaya magnet sekitar 7500. Umumnya, sebagian besar hard tag di pasaran memiliki gaya magnet 4500. Akan lebih baik jika memilih pembuka kunci dengan gaya magnet yang lebih kuat. Ada juga beberapa tag keras yang hanya bisa dibuka dengan senjata pemetik kunci khusus. Pastikan untuk memeriksa dengan penjual saat membeli.